Peradaban Islam tidak hanya melahirkan banyak pemuka agama tetapi juga para tokoh ilmuwan Muslim. Ilmuwan ini memberikan dampak yang begitu besar dalam ilmu matematika, mesin, dan lainnya yang masih digunakan di zaman modern.
Salah satunya kisah keteladanan Al Khawarizmi yang merupakan ilmuwan matematika dengan sebutan Bapak Aljabar. Selain itu, masih ada juga ilmuwan fisika, astronomi hingga geometri. Siapa saja para ilmuwan ini, mari simak dulu ulasannya.
7 Tokoh Ilmuwan Muslim dari Matematika hingga Astronomi
Inilah deretan ilmuwan besar dari peradaban Islam yang sampai hari ini penemuannya masih terus bermanfaat bagi banyak masyarakat:
1. Al Khawarizmi
Tokoh ilmuwan Muslim ini memiliki nama lengkap Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Lahir pada 70M di Kwarezmia sekarang Uzbekistan. Ahli matematika dan astronomi inilah yang menjadi penemu algoritma yakni penemuan angka nol.
Angka tersebut sangat membantu untuk mempermudah perhitungan ratusan hingga ribuan. Ditambah lagi, angka nol menjadi titik penting mengubah logika berpikir mengenai semesta karena nol adalah bentuk dari ketertakhinggaan.
2. Al Jazari
Bernama Badiʿ Az-Zaman Abu al-Iz Ibn Isma’il ibn al-Razaz al-Jazari. Tokoh ilmuwan Muslim Al Jazari lahir 1136 M di Mesopotamia. Terkenal sebagai Bapak Robot karena menjadi penemu robot pertama di dunia.
Robot yang diciptakannya mengandalkan tenaga hidrolik air yang mampu menghibur tamu Kesultanan Turki ketika mengadakan jamuan. Bahkan penemuannya tersebut kerap menjadi pembanding dari karya milik Leonardo da Vinci.
3. Al Khuyandi
Ilmuwan Islam terkenal yang merupakan ahli astronomi dan matematika, tetapi fokus pada geometri. Terkenal juga sebagai ahli konstruksi dan juga menemukan sinus.
Teori matematika yang pernah disampaikan Al Khuyadi menjadi inspirasi dari teori Fermat oleh Pierre de Fermat. Teori tersebut merupakan teka teki matematika yang pernah menjadi ajang lomba dengan hadiah cukup besar di era modern.
4. Al Ghazali
Tokoh ilmuwan Muslim Al Ghazali merupakan ahli filsafat dan tasawuf. Ada begitu banyak karyanya yang masih terus digunakan sampai saat ini, seperti The Incoherence of the Philosophers mengenai filsafat.
Ada juga karyanya The Deliverance from Error dan Ihya Ulum al-Din. Al Ghazali sendiri menempuh pendidikan di bawah bimbingan Al-Juwaini serta ulama yang terkenal lainnya.
5. Al-Farabi
Memiliki nama panjang Abu Nashr Muhammad Al-Farabi yang lahir 870 Masehi di Farab. Keahliannya adalah menguasai 89 bahasa dan telah menjadi guru besar untuk bidang filsafat, sains, fiqih, puisi hingga musik.
Selama tinggal di Baghdad, Al-Farabi belajar bahasa Yunani dan Arab hingga filsafat serta logika dari Aristoteles. Sudah ada ratusan buku berbahasa Arab yang ia lahirkan di bidang sains, kedokteran hingga musik.
6. Ibn Al-Haytham
Ilmuwan yang terkenal dengan nama lain Al Hazen. Lahir pada 965 Masehi dan terkenal sebagai Bapak Optik. Ibn Al-Haytham terkenal akan karyanya yaitu penemuan bidang optik dan Kitab Al-Manazir.
Penelitiannya sendiri telah menginspirasi banyak ilmuwan lain, seperti Kepler yang menciptakan mikroskop.
7. Jabir Ibn Hayyan
Bernama Abu Musa Jabir Bin Hayyan atau yang sering dikenal dengan panggilan Geber. Beliau lahir pada 750 Masehi di Kufah dan disebut sebagai bapak kimia modern.
Sampai saat ini, karya-karyanya dalam bentuk buku telah diterjemahkan ke bahasa Latin sejak abad ke-12. Banyak ilmuwan Eropa yang terinspirasi dari penemuannya.
Inilah sederet tokoh ilmuwan Muslim yang ternyata berperan besar dalam ilmu masa kini. Bahkan menjadi tokoh yang menginspirasi ilmuwan di Eropa. Jadi, bukan hanya warga Eropa saja yang bangga memiliki nenek moyang ilmuwan tetapi juga bangsa Muslim.
0 Komentar