Banyak sekali followers sosial mediaku di ladyaga maupun agablackjack yang ingin menjadi freelancer dibagian kreatif seperti desainer grafis, ilustrator, video editor, sosial media spesialis dan lain lain, tetapi banyak juga yang merasa kurang yakin dengan portofolionya. Akhirnya banyak meminta bantuan saya, dan saya pikir akan bermanfaat bagi pembaca blog saya juga. Jadi, inilah beberapa Tips Membuat Portofolio Online untuk Freelancer di Bidang Kreatif.
POIN PERTAMA: jangan hanya mencetak portofolio kamu di rumah dan menempatkannya dalam binder. Lebih baik dicetak di printer profesional untuk membuatkan binder atau membuat portofolio digital dalam bentuk PDF atau situs web yang bisa kamu kirimkan melalui email.
Ketika saya mendapatkan proyek freelance pertama saya sebagai ilustrator buku di penerbit asing, saya tidak memiliki portofolio desain yang bagus. Saya hanya menunjukkan tugas ilustrasi dan karya karya random yang saya buat untuk persyaratan kuliah (kebetulan saya kuliah di seni rupa Universitas Negeri Semarang). Namun, itu tidak masalah. Bahkan portofolio yang sederhana dapat menunjukkan style, ciri khas, originalitas, dan potensi kamu.
Jadi, jika kamu baru mulai membuat portofolio, mulailah dengan menyusun pekerjaan Anda dan menentukan gaya yang ingin Anda tunjukkan. Kemudian, buatlah portofolio digital dalam bentuk PDF atau situs web online yang menarik dan mudah dibaca. Selamat mencoba!❤
Sudah saatnya membuat portofolio yang lebih canggih dan praktis: portofolio menggunakan website online.
Langkah langkah dasar membuat portofolio:
Step 1: Kumpulkan semua desain atau proyek yang sudah kamu bikin sebelumnya!
Kamu sudah pernah bikin apa aja? desain corat coret, konsep, tugas kuliah yang berkaitan dengan skill kamu, desain atau proyek iseng? jangan kebanyakan mikir deh, semuanya bisa berharga! Bahkan gambar, sketsa, dan proyek yang belum kelar bisa jadi jadi bahan inspirasi di masa depan. Kalau kamu punya kerjaan digital seperti fotografi, videografi, atau pengeditan video, jangan lupa untuk sertakan semuanya.
Kumpulin semua file lama dan folder dan taruh semuanya di satu tempat. (Kalau semua file kamu digital, saya saranin untuk taruh setiap proyek di halaman yang berbeda dan mencetak semuanya. Seru lho, kamu bisa pegang karya kamu sendiri dengan tanganmu!).
Step 2: Organisasikan atau atur semua proyek berdasarkan kategori.
Kategorikan setiap proyekmu. Mungkin kamu mempunyai "Branding Product" untuk merancang logo, "Proyek Printing" untuk poster dan undangan, serta "Fashion" untuk desain kaos. Perhatikan kategori yang berbeda (serta jumlah proyek di setiap kategori) akan membantumu mengetahui kelebihan dan kekuranganmu. Oleh karena itu, kamu bisa mengevaluasi dan memperbaiki diri agar semakin jago dalam bidang yang kamu pilih! Cheers!.
Step 3: PILIH KARYA YANG TERBAIK!
Ketika proyek yang menumpuk sedang menatapmu, terkadang lebih baik memilih kualitas daripada kuantitas. Karya-karya hebat akan lebih memukau dibandingkan dengan tumpukan karya yang biasa-biasa saja. Bahkan, lebih baik memiliki hanya beberapa karya yang luar biasa daripada menumpuk karya yang mengecewakan! Untuk pemula, 3-5 karya dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memulai portofolio. Dan jangan khawatir jika kamu merasa karya yang dimiliki belum cukup, ada beberapa tips untuk menambahkan karya yang menarik pada step ke 4.
Step 4: Jika ada waktu dan kesempatan, cobalah untuk membuat karya baru yang bisa jadi MASTERPIECE kamu!
Jujurly, aku rada ada keraguan untuk menambahkan saran ini. Mengapa? Karena aku tahu kamu, pembaca blog ini, ingin terlihat hebat sejak awal. Aku paham itu karena saya juga pernah merasakannya. Tapi, mari kita hadapi kenyataannya. Jika kamu belum pernah bekerja sebagai desainer profesional, atau pekerjaan kreatif lainnya portofoliomu mungkin tidak akan mencapai 100% profesional.
Tapi, jangan khawatir, karena portofolio hanya akan membantumu mendapatkan pekerjaan. Portofolio akan berkembang dan tumbuh seiring waktu. Jadi, jangan terlalu stres tentang menambahkan karya baru. Fokus saja mengirimkan portofoliomu kepada calon pemberi kerja.
Tapi, bila ada waktu, cobalah menghasilkan karya baru. Cari tahu kategori portofolio yang kurang sempurna dan bikinlah sesuatu! Cari inspirasi di internet, seperti di Pinterest, dan tiru konsepnya. (Jangan lupa untuk memberikan sentuhan personalmu!) Jangan khawatir, kamu pasti bisa melakukannya! Cheers!.
Baca artikel: Hobi menggambar bisa menghasilkan cuan!
Step 5: Pilih format portofolio
Bentuk portofolio untuk kamu yang freelancer dibidang kreatif itu macam macam, ada yang bentuknya printing (cetak) berupa buku, bentuk file PDF, link penyimpanan (google drive) atau website portofolio online.
Berdasarkan pengalamanku, saranku untuk kamu freelancer di bidang kreatif masakini yaitu menyiapkan semua bentuk format yang aku tulis diatas. Hehehe... emang rempong sih, tapi ini cuma kamu lakukan jarang jarang kan? paling bisa di update 6 bulan sekali atau setahun sekali gak masalah.
PRO TIPS: Banyak calon klien amat sangat malas kalau kudu download link atau file kamu jika filenya diatas 10 MB karena akan memenuhi penyimpanan gadget mereka. Jadi saranku siapkan file PDF portfolio kamu dibawah 20MB atau lebih kecil lebih baik. Toh, calon klien kamu hanya ingin melihatnya dengan mata bukan? bukan digunakan untuk keperluan yg serius.
Rekomendasi Portofolio Online untuk Freelancer di Bidang Kreatif
Jika kamu ingin membuat portofolio lebih glowing, profesional dan kece abis!! aku punya tips kece, yaitu membuat portofolio online dengan menggunakan website portofolio atau web builder. Banyak banget manfaat dan kelebihan dengan memiliki portfolio online untuk kamu para freelancer dibidang kreatif seperti desainer grafis, ilustrator, sosial media spesialis, video editor, dll.
>> Baca artikel: Gambar Ilustrasi Digital Sesuka Hati dapat Penghasilan Online???
Kelebihan memiliki portofolio online berbasis website:
- Meringankan 'beban' calon klien kamu, karena tinggal di klik saja langsung bisa di akses tanpa harus download terlebih dahulu.
- Lebih praktis karena bisa kamu tautkan di profil sosial media kamu, jadi kalau ada calon klien yang kepo, tinggal klik aja and VOILA! sudah bisa akses portofolio kamu dengan mudah.
- Lebih instan karena jika kamu sedang kondisi sibuk atau sedang tidak bawa gadget kamu sendiri, kamu tinggal sebutkan link website kamu ke calon klien tanpa scroll scroll terlebih dahulu. HEMAT WAKTU banget!.
- Memberikan kesan PROFESIONAL. Apalagi untuk kita yang bekerja dibidang kreatif, kita dinilai secara visual banget, jadi dengan portofolio online website apalagi menggunakan domain dengan nama kamu sendiri akan menjadi nilai lebih dari klien.
- Ada kesempatan untuk muncul di mesin pencarian google, jika website portfolio kamu menggunakan domain tertentu, portofolio kamu akan dapat kesempatan untuk nangkring di google search loh. Jadi calon klien lokal maupun internasional berkesempatan untuk kepoin karya masterpiece kamu!.
Terus rekomendasi web builder untuk portofolio online versi ladyaga apa yah?
Jadi gini, selama ini aku adalah tim sukses alias virtual asisstant suami yang fokus kerja freelance illustrator dengan target klien kami 90% dari luar negeri. Salah satu tugasku adalah membuat portofolio yang menarik agar klien berdatangan lebih banyak dong. Berikut adalah penampilan website portofolio online suami danangsuyudi.com
Beberapa platform atau web builder sudah pernah aku coba, namun yang saat ini paling recommended dan cocok secara visual, kepraktisan, dan budget adalah jeng jeng jeng👀: CARRD.CO
Carrd.co ini adalah platform web builder yang menurutku praktis dan mudah digunakan juga untuk pemula yang gak ada basic website design atau coding.
- Desain dan gaya websitenya itu minimalis dan terkesan profesional, cocok sih untuk teman teman freelancer dibidang kreatif seperti desainer grafis, ilustrator, video editor, sosial media spesialis, dll.
- Banyak template yang tersedia, mayoritas ya simple dan clean gitu. Tapi jangan khawatir karena banyak di marketplace yang jual template website carrd.co yang beragam.
- Bisa pilih yang GRATIS maupun yang PRO, bedanya yang gratis itu domainnya bawaan carrd.co sedangkan yang pro bisa custom domain.
- Carrd.co yang PRO menurutku lebih murah ketimbang web builder lainnya, sekitar 19 dollar per tahun. Ini PERTAHUN loh, kan terjangkau banget.
- Mau yang GRATIS atau PRO website portofolio online kamu bisa muncul di halaman google. Jadi ada kesempatan lebih luas untuk menjangkau klien baru kamu.
- Cara desainnya cuma drag and drop aja, aku gak pakai coding sama sekali. Paling copas embed link aja untuk sosial media dan pinterest.
Untuk menghasilkan income yang besar, memang diperlukan niat yang besar, optimisme, dan modal. Ingin main aman? tidak disarankan untuk menjadi freelancer karena (isi sendiri) hehehe...
Gimana nih temen temen? tunggu apalagi, bikin portofolio kamu lebih profesional dengan membuat website portofolio online sekarang juga. Semoga dengan artikel Rekomendasi Portofolio Online untuk Freelancer di Bidang Kreatif bisa membuka wawasan kamu agar lebih termotivasi dan mendapatkan peluang banyak yang lebih luas.
4 Komentar
For freelancers in creative industries, creating an impressive web portfolio is important. To display your skills, make use of websites like Adobe Portfolio, Dribbble, and Behance. Do you need help with your dissertation? Check out dissertation service uk authority for professional advice on academic success.
BalasHapusCreating an online portfolio is crucial for creative freelancers. Ladyaga provides insightful tips on organizing and presenting your work effectively. It's time to showcase your talents with confidence!
BalasHapusNueva Jersey Conducción Imprudente
Creating an online portfolio is vital for freelancers in creative fields. It showcases skills and attracts clients. Include a diverse range of projects, highlight achievements, and maintain a clean layout. Don't forget to link your portfolio on platforms like the Best Assignment Writing Website to maximize visibility and opportunities.
BalasHapusGreat recommendations for creative freelancers! A well-crafted online portfolio showcases your skills effectively. If you're also into assignment writing service , these platforms can highlight your versatility and attract diverse clients.
BalasHapus