10 Cara Freelancer untuk Terhindar dari Proyek Palsu | Job scam atau proyek palsu sekarang ini makin marak terjadi. Tingginya angka pencari kerja sebanding dengan tingkat kejahatan info lowker palsu atau proyek palsu. Saya akan sedikit mengulas info atau lowker palsu disini, tentunya agar mengurangi orang yang terkena penipuan nantinya.
Namun yang pasti proyek palsu atau job scam ini sudah acapkali memakan korban. Beragam alasan kenapa bisa menjadi korban penipuan ini adalah karena minimnya pengetahuan di dunia internet, tergiur dengan bayaran gede tapi kerjanya ringan, kebutuhan hidup yang kian meningkat, belum mendapatkan pekerjaan dan banyak lagi.
Menghilangkan penipuan dimuka bumi freelance sebenarnya agak susah, berikut 10 tips agar kamu terhindar dari proyek palsu, yuk simak tipsnya👀
1. Riset Asal Usul Klien
Sebelum dapat proyek atau sebuah pekerjaan, telusuri dengan seksama
siapa klien yang akan kamu kerjakan. Periksa apakah perusahaan atau individu
tersebut memiliki reputasi baik dalam membayar freelancer. Intinya kepo gitulah, kepo yang seperti ini sangat dianjurkan.
Ada kasus dimana perusahaan tersebut terlihat sangat professional,
namun pada kenyataannya scam. Saya tidak akan menyebut perusahaannya, tetapi
yang mesti saya katakan adalah kamu harus benar benar waspada. Jangan malas
untuk membaca ulasan berupa artikel, atau melihat ulasan berupa video.
>>> Rekomendasi Cuan Online Cuma dari Smartphone aja. Baca disini.
2. Persyaratan Yang Jelas
Di dunia freelance, klien adalah bos, Perhatikan setiap detail apa maunya dan mau dibuat kayak gimana. Pastikan kamu paham akan hal ini agar nantinya tidak terjadi mis komunikasi atau salah pengertian. Jika ada yang tidak paham, segera tanya. Jangan diam dan langsung mengiyakan atau menyetujui saja.
3. Waspadai Penawaran yang too good to be true!
Siapa yang tidak senang ketika ingin memulai sebuah freelance langsung
tiba-tiba dapat projekan gede, dengan nilai kontrak yang gede pula. Mungkin
kejadian seperti ini ada 1 : 100000 orang yang pernah mengalaminya, selebihnya
sangat mungkin adalah scam atau penipuan.
Kenapa dikatakan scam?! Lumrah atau normal nya seorang klien dengan
budget gede, otomatis akan mencari dan mempekerjakan seorang yang expert pula
untuk menyelesaikan tugas tugasnya. Tentunya ini akan menjadi tanda tanya besar,
apabila seorang pemula yang mendapatkannya.
Jika suatu proyek terdengar terlalu mudah atau terlalu menguntungkan,
pertimbangkan dengan hati-hati. Penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi
kenyataan bisa menjadi tanda penipuan.
4. Periksa Alamat Email Klien
Selalu periksa email dari klien dengan cermat. Kesalahan ejaan atau
tata bahasa yang buruk bisa menjadi indikasi bahwa klien tidak dapat dipercaya.
Karena hal itu bisa jadi adalah sebuah pesan robot.
5. Jaga Informasi Pribadi
Sebisa mungkin hindari pekerjaan yang meminta data pribadi yang sangat sensitif,
seperti kartu keluarga, nomor kartu kredit, atau rekening bank. Kenapa?! Ya
jelas aja, masa iya belum mulai kerja atau bahkan belum tau kerjanya apa udah
minta data yang paling sensitif.
6. Gunakan Platform Freelance Terpercaya
Pilih platform freelancer yang terpercaya seperti Fastwork, Sribu,
Fiverr, Upwork, atau Freelancer.com. Mereka memiliki sistem keamanan yang baik untuk
melindungi freelancer. Sekalipun pihak penyedia kerja freelance telah berupaya
untuk melindungi pekerjanya, tentunya celah pasti tetap ada.
Misalnya ada kasus, dimana seorang klien yang ingin melakukan pembayaran kerja diluar platform freelancer. Untuk cari aman, jika sudah dimulai di sebuah platform, baiknya selesaikan semuanya disitu.
Kak Ladyaga, aku udah daftar di upwork, dapat klien disitu pas kerjaannya udah selesai kok aku malah disuruh deposit 50 dollar ya? apakah itu penipuan?.
MOHON JANGAN DI SKIP, INFORMASI PENTING!
Ingat! scammer sekarang udah banyak dan semakin pintar. Seperti yang aku jelaskan diatas, mereka sudah bisa masuk di platform freelance yang paling AMAN sekalipun untuk mengecoh korbannya. Oleh karena itu perhatikan tips tips ini agar kamu tidak tertipu:
- Misalkan kamu daftar di upwork, ada calon klien yang nge-chat dan nego nego harga, atau nanyain pricelist kamu. Ini wajar, berikan harga penawaran terbaik kamu ke calon klien.
- Jangan mau diajak bertukar alamat email, paypal, akun sosial media, atau japri. Karena disemua platform freelance ini DILARANG. Karena jika ada apa apa, platform tersebut gak mau tanggung jawab karena kelalaian kamu sendiri.
- Jika sudah deal dan negonya mantap, berikan offer ke calon klien kamu. Ada kok fiturnya di platform freelance. Ajak calon klien kamu untuk terima offer kamu dan BAYAR DIDALAM PLATFORM. Bukan diluar, transfer langsung ke rekeningmu, atau paypal. INGAT INI BAHAYA!.
- Sebelum calon klien kamu menekan kontrak di platform, jangan pernah mau disuruh kerjain dulu. Kalo dia belum acc offer kamu, berarti dia belom mau deposit ke platform freelance tersebut.
- Pahami sistemnya, jadi kalo ada calon klien kamu mau ambil jasa yang kamu tawarkan, biasanya mereka akan acc, dan deposit dulu ke platform. Jadi platform freelance tersebut sistemnya seperti REKBER ya. Baru kalo kontraknya selesai, dana kamu akan dicairkan oleh platform freelance tersebut.
Kalau kamu memang mengikuti sistem dari platform freelance, gak ada kata kamu kudu DEPOSIT sejumlah uang dulu diluar platform, seperti paypal, dll. Kalo kudu begitu, fix itu SCAM!
7. Gunakan Surat Kontrak
Selalu gunakan kontrak untuk setiap proyek. Namanya juga transaksi via online, informasi klien dan prosedur kerja harus benar nyata adanya dan masing masing pihak saling mengetahui serta menyetujui isi dari kontrak tersebut.
Pastikan kontrak mencakup semua detail, termasuk waktu penyelesaian, jenis pekerjaan, dan pembayaran. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka segera hubungi klien yang bersangkutan agar bisa diselesaikan bersama sama.
PRO TIPS💥
Agar terhindar dari proyek scam, penipuan dan masalah dengan klien dikemudian hari kamu bisa menggunakan surat surat penting seperti surat kontrak, invoice, surat ratecard, proposal dll. Sekarang udah lebih mudah dan aku ada solusinya👉 pakai template surat menyurat yang siap pakai, edit saja pakai canva versi gratis. Ada 20 template khusus freelancer agar aman dan profesional. Template bisa kamu download di👉ladyaga tau gumroad.
8. Hindari Biaya Pendaftaran
Jangan menerima proyek yang memintamu membayar biaya pendaftaran atau biaya lainnya. Kenapa?! Masa iya mencari dan melamar pekerjaan freelance, tapi suruh bayar dulu dengan alasan biaya pendaftaran? Aneh dong. Biasanya, hal ini merupakan tanda penipuan.
Sekalipun kamu butuh pekerjaan, tetap jaga kewarasan untuk
tidak transfer sejumlah uang ketika hendak mendaftar kerja freelance.
9. Periksa Riwayat Klien
Lihat apakah klien tersebut memiliki riwayat baik dalam memberikan ulasan kepada freelancer sebelumnya. Hindari klien dengan riwayat buruk. Riwayat ulasan ini mirip ketika hendak ingin mendownload sebuah aplikasi di playstore, jika ulasannya banyak komentar yang positif, maka tidak ada keraguan dengan aplikasi tersebut.
Namun jika ulasannya banyak komentar negatif,
bagusnya tidak usah didownload atau minimal dipikir pikir dulu.
>>> Dapatkan PASSIVE INCOME Jualan Produk Digital, Tutorial Disini.
10. Jangan Terlalu Percaya pada Klien yang Terkesan Akrab
Hati-hati dengan klien yang terlalu akrab atau terlalu ramah di luar konteks profesional. Penipu sering menggunakan teknik ini untuk menipu freelancer. Tetap jaga etos kerja, jika tidak penting sebaiknya abaikan saja.
1 Komentar
Terima kasih tipsnya kak aga
BalasHapus