Pengalaman Jadi Freelancer di Fiverr, Menjadi Seller Level Two

Pengalaman Jadi Freelancer di Fiverr, Menjadi Seller Level Two | Bagi yang ingin menjadi freelancer, mohon baca artikel ini sampai selesai. Jangan di skip skip ya...hehehe👀. Jujurly, sebelum aku bikin akun Fiverr rada skeptis aja. Secara, yang posting tawaran gig pada banting harga semua ke angka $5 (baca: lima dollar amerika). Dih, gak level banget aku, biasa satu desain dibayar minimal $25 kok banting harga segitu?.

Tapi karena memang menjadi freelancer kudu ikutin pasar dan jaman ( karena pada waktu itu Fiverr lumayan populer) ,jadi aku cuss...daftar akun Fiverr. Membuat beberapa gig dengan jasa yang berbeda. Ada jasa ilustrasi, jasa desain, dan jasa social media specialist. Sekitar awal tahun 2018 aku terdaftar di Fiverr.

Pecah Telor : Orderan Pertama di Fiverr

Setelah menunggu beberapa minggu, bersyukur banget dapat orderan pertama dari Fiverr. Rasanya nano nano banget karena perasaan baru kemaren aku daftar, kok udah laku?. Apakah ini spam atau orang ngerjain?. Tapi emang beneran ada yang order. Firasat skeptisku runtuh... pyurrr...

Tentunya karena aku cuma berperan sebagai marketing alias nyales, bukan aku yang bikin orderannya. Pasti suami dan tim desainerku hehe...Tugasku hanyalah dealing dan maintain client agar order lagi. Syukurlah selalu mendapatkan feedback yang positif karena memang timku bagus bener karyanya.

Dari yang sebulan hanya 1 order, jadi 2 order. Dari yang beli hanya satu desain, bisa ada yang order 20-30 desain. Dikerjakan sesuai brief sepenuh hati agar melebihi ekspektasi pelanggan.

Waktu berlalu, puluhan klien terlampaui. Ada saja masalah yang datang, tapi tetap bertahan karena yang namanya kerja pasti ada perjuangannya kan?...tsesshh... bijak kali lah awak! (tiba tiba batak).

Masalah klasik yang ditemui di Fiverr adalah buyer yang tidaq sopan. Ada saja buyer yang gabut, minta revisi dengan jumlah yang tidak sesuai kesepakatan. Padahal kita postingnya hanya 1x revisi, tapi tetap minta revisi hingga perubahannya 100% (inimah namanya ngerjain ulang). Minta pertolongan dengan support center pun, pihak Fiverr selalu mengutamakan layanan kepada buyer. Alhasil, kitanya yang disuruh revisi terus menerus dengan sabar.

Biasanya jika dapat buyer yang menyebalkan seperti ini kuanggap nasib sedang tidak beruntung aja. Diselesaikan sampai buyer puas, jika sudah kelar langsung aku blokir/ blacklist agar dijauhkan dengan buyer buyer lucknut.

Meskipun pernah dapat bintang empat ⭐⭐⭐⭐ dari buyer lucknut, alhamdulillah secara bertahap mendapatkan badge khusus dari Fiverr Seller One, dan sekarang berubah jadi Seller Two. Badge ini sangat berpengaruh banget untuk menggaet buyer baru. Ya iyalah, kita pantas mendapatkannya selain sudah lama menjadi seller di Fiverr, hampir tiap bulan ada orderan dari situ.

Ada ribuan freelancer dari berbagai negara yang berlomba lomba menawarkan gig dengan harga semurah mungkin, dengan waktu pengerjaan secepatnya, dan banyak revisinya. Apa gak kalah saing?

Sebenarnya dari awal aku menjadi freelancer yah sudah memahami 'kekhawatiran' ini...fu...fu...fu. Kekhawatiran itu muncul karena diri kita menganggap kita adalah superstar di dunia ini. Tokoh utama dari FTV, si paling penting dan eksis. He...he... (sorry, aku orangnya rada sarkas) jadi, ada beberapa fakta yang kudu dipahami. 

Pernah pergi ke pasar? pasar daging, pasar kambing, orang jualan cabai?. Kebanyakan posisi mereka itu berjejeran, karena memang diatur pemerintah seperti itu agar rapih. Barang yang mereka jual sama saja, bahkan tidak ada label, tidak ada bungkus yang estetik seperti di supermarket. Tapi, nyatanya mereka bertahan berjualan disana, ada pembelinya juga.

Jika tidak ada yang beli, mengapa para pedagang tersebut bisa bertahan berjualan di pasar?. Padahal produk dagangannya sama saja. Rejeki memang sebuah misteri, hmmm.

Sama seperti pedagang di pasar, menjadi freelancer di Fiverr juga begitu. Para seller nya berlomba lomba menawarkan gig mereka dengan beragam cara yang unik. Dengan banting harga, memberikan revisi unlimited, menawarkan harga bundling, diskon segala macam. 

Nah, sebagai seller juga nih kita perlu melakukan riset target pasar kita, apa yang mau kita tawarkan, usaha bagaimana caranya jasa kita bisa dikenal calon pelanggan, dan lain lain.

Fokuslah untuk mencari solusi daripada mengkhawatirkan pesaing. Justru belajar dari competitor dan kita modifikasi dengan ditambahkan hal yang menarik pelanggan.

Tips & Trik Agar Sukses Menjadi Freelance di Fiverr 

Disclaimer: Tips & trik yang aku bagikan ke teman teman berdasarkan pengalaman pribadi selama 6 tahun menjadi freelancer di Fiverr yah...jadi masih perlu banyak insight lain daripada hanya baca di artikelku disini saja. Semoga bermanfaat💁

Sebelumnya tips dan trik yang aku bagikan ini berfokus pada penjualan jasa online di Fiverr ya, jika kamu masih pemula dan ingin memahami persiapan apa saja untuk memulai kerja freelance bisa baca di artikelku yang ini yah 👉 Hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi freelancer.

• Hal yang pertama dilakukan adalah sign up menjadi freelancer di Fiverr.com, DAFTAR DISINI👉 FIVERR.COM. Pastikan masukkan data data yang REAL (alias: yang sebenarnya) seperti nomor HP, alamat email, alamat rumah, KTP, Paypal, dll harus pakai akun yang aktif dan milikmu sendiri ya. Jangan lupa untuk simak materi fiverr di artikelku yang lain, penting untuk disimak nih ❤Artikel bahas Fiverr❤
• Buat nama akun Fiverr kamu sama seperti nama akun sosial media kamu. Jadi misalkan akunku namanya Gagestudio, nah nama sosial media juga sama gagestudio. Ini penting banget agar calon buyer bisa kepo kepoin nama kamu di sosial media. 
• Siapkan cover banner gig yang menarik, ini sangat penting banget karena banner inilah yang nantinya menjadi identitas/ impression para calon buyer kamu. Jika kamu ingin lebih praktis dan bingung membuat cover gig yang menarik, bisa pakai desain gig ku yah disini 👉 Template gig Fiverr.
• Tampilkan dirimu yang sesungguhnya. Pakai foto profil dengan wajahmu yang manis, tunjukkan kamu percaya diri dan memang eksis. Bisa tampilkan juga di cover gig agar lebih meyakinkan calon buyer kamu.
• Upload 2-3 portfolio setelah cover gig kamu, sesuaikan juga yang dengan ukuran cover gig Fiverr.
• Buat 3 paket jasa kamu, untuk paket pertama dibikin murah saja untuk memancing buyer untuk melihat gig kamu misal dengan harga $5. untuk paket kedua bisa dibuat harga normal untuk jasa satuan kamu. Paket ketiga biasanya paket bundling. Berikut contoh jika kamu menawarkan jasa tulis artikel:
  - Paket 1 harga $5: jasa artikel dengan 300 kata, deadline 3 hari
  - Paket 2 harga $15: jasa artikel dengan 500 kata, termasuk optimasi SEO, deadline 2 hari
  - Paket 3 harga $25: jasa artikel 2 judul, masing masing 500 kata, optimasi SEO, deadline 4 hari
• Presentasikan dirimu jika kamu menerima harga borongan, bisa bernegosiasi, dan custom order. Jarang sekali buyer fiverr langsung pesan paket dari gig kamu. Biasanya mereka akan chat terlebih dahulu. Setting profil Fiverr kamu untuk menerima custom order yah👌
• Online Terooos adalah koentji✅ dulu ketika awal awal daftar di Fiverr, aku selalu online biasanya di jam kerja dan malam sekitar jam 9 malam. Kadang di laptop dan di smartphone, agar menunjukkan ke calon buyer kalau akun kita aktif terus. Jadi peluangnya lebih banyak.
• Balas chat secepat kilat💥pastikan di aplikasi Fiverr kamu setting notifikasi agar bisa tahu chat dari calon buyer. Ada ribuan freelancer di Fiverr, jangan lewatkan peluang dengan tidak membalas chat dengan cepat. Calon buyer pasti akan lompat ke seller lainnya, hiiiy... serem.
• Jangan takut dan ragu dengan bahasa inggris-mu. Faktanya, banyak juga buyer yang bahasa inggrisnya ngawur. Jadi pede saja menggunakan bahasa inggris seadanya sambil belajar. Lama lama nanti juga akan semakin bagus bahasanya. 
• Jika ada calon buyer meminta sample, boleh saja kamu bikinkan untuk menunjukkan skill kamu. Tapi, jangan lupa kirim dengan resolusi rendah dan watermark agar tidak disalah gunakan. Misalkan bentuknya tulisan, berikan file pdf yg ada watermark dan ukuran kurang dari 1MB.
• JANGAN PERNAH TAWARKAN UNLIMITED REVISION REQUEST❗❗ ini red flag banget sih bagiku, karena di Fiverr walaupun kamu setting revisi 1x, jika buyer belum puas, mereka akan terus menerus meminta revisi. Jadi daripada tawarkan revisi unlimited lebih baik tawarkan skillmu saja. 
• Jangan pernah mau jika diajak komunikasi atau pembayaran diluar Fiverr🚩🚩 resikonya besar sekali. Belum belum nanti sudah dihempaskan oleh polisi Fiverr. Keep on straight, diskusi dan transaksi di Fiverr saja. Sekalinya keluar, tidak akan pernah bisa kembali. 
• Bagikan link jasa Fiverr kamu di sosial media, whatsapp, teman, tetangga, mantan, dll. Namanya juga usaha, jangan pernah malu untuk menawarkan jasa diri sendiri ye kan. Kalau perlu bikin bikin portfolio dan konten, tarik audiens ke Fiverr kamu. 
• Gig kamu gak laku laku❓jangan lupa sesekali mengecek kompetitor, atau google trends. Mungkin saja jasa yang kamu tawarkan sudah lawas, jadi bisa ubah ke jasa yang lebih update lagi. Contohnya, sekarang lagi hits jasa prompt ChatGPT, sebagai penulis kamu bisa tawarkan jasa ini karena permintaannya sedang tinggi sekali.
• Jika sudah pecah telor di Fiverr, jangan lupa untuk kontak kembali buyer kamu. Setidaknya seminggu sekali tawarkan jasa dengan harga diskon pelanggan. Pastinya dengan cara yang halus dan sopan ya agar tidak terkesan spam.
• sambil menunggu orderan dari Fiverr bisa banget tuh kamu daftar ke marketplace lain seperti Upwork, Fastwork, Sribulancer, dll. Jadi ibarat sebar umpan ke banyak area agar bisa mendapatkan peluang lebih banyak.
• Asah terus skill dealing dan marketing kamu, bergaul dengan teman teman yang berprofesi sales, pemasaran, dll. Atau senior yang kerja wirausaha lumayan dapat insight dealing dari mereka. 

Wah, aku gak bisa marketing, aku kan orangnya introvert. Hmm, jika kamu memang ingin terjun didunia freelancer sulit sekali beradaptasi jika masih menutup diri dan bersembunyi dalam kedok introvert. Harus pandai pandai memasarkan produk/ jasa sendiri.

 Alasan kenapa Gig Fiverr kamu tidak laku laku😔hmm...sad.

1. Banner gig Fiverr kamu kurang tepat atau kurang menarik. Ibarat penampilan, kalau kamu tidak cetarr mana bisa jadi pusat perhatian. Jika terlalu banyak teks tidak menarik, ada banyak gambar tanpa deskripsi juga kurang tepat, jadi yang efektif seperti apa? bisa cek link ku ya👉 Template Gig Fiverr.
2. Resesi dan krisis global. Ini pengaruh banget sih karena sempat ada kabar resesi tahun 2022, langsung selama 3 bulan benar benar sepi tidak ada buyer yang nanya apalagi order...fuh.
3. Jasa yang kamu tawarkan di Fiverr terlalu pasaran dan harganya terlalu tinggi diatas harga pasar. Jadi pastikan sebelum posting gig riset terlebih dahulu ya. Misalkan jasa desain Canva, sudah banyak sekali yang menawarkan jasa ini jadi buatlah harga yang sesuai pasar atau tambah keunikan. Misalkan 'Jasa desain Canva untuk Kampanye Pemilu' ke...ke...ke.
4. Slow response. Posisikan buyer adalah pacar kamu, jadi balasnya bisa lebih cepat, karena kesabaran buyer setipis tissue paseo basah dibagi dua. Pasti mereka akan pindah ke seller lain.
5. Sabar...sabar...sabar. Rata rata teman seperjuanganku yang juga freelancer bisa pecah telor sekitar 1 bulanan. Jadi bagi kamu yang baru daftar dan berharap besoknya laku, hehehhh...tidik bisi birkiti kiti siyi.

Pengalaman Jadi Freelancer di Fiverr, Menjadi Seller Level Two | Sebetulnya masih banyak lagi yang bisa aku bagikan kepada teman teman pembaca disini, namun karena mata udah mrepet mrepet bisa kulanjut di artikel lain. Oh iya yang ingin jadi freelancer di pasar Indonesia saja, tanpa siapin paypal bisa daftar di Fastwork, nih aku sudah tulis cara daftar, tips dan triknya disini👉Tutorial dan Pengalaman menjadi Freelancer di fastwork. Rencana sih aku mau bikin kitab tutorial menjadi freelancer dari pemula banget sampe advance, ini mulai aku susun. Doakan yah semoga bisa terealisasi. Silahkan komentar dibawah jika ada saran dan kritik yah, terimakasih. 💗Klik link aku💓